Pembalap satelit Mooney VR46 Racing itu bahkan kembali membuat kejutan dengan memenangkan balapan utama pada Ahad (2/4).
Bezzecchi yang memulai balapan dari posisi start kedua, tak tersentuh sepanjang balapan di Termas.
Kemenangan kesuksesan di MotoGP tak lepas dari peran penting sang guru, Valentino Rossi, yang telah membimbingnya di akademi.
Hasil ini menjadikan Bezzecchi sebagai pemuncak klasemen sementara, menggusur rekan senegaranya, Francesco Bagnaia.
“Bagi Vale, tanpa dia dan dukungan keluarga saya hampir tidak mungkin. Vale memberi saya kemungkinan untuk tumbuh sebagai pribadi, sebagai seorang pembalap dan melangkah di kejuaraan dunia dan melangkah ke MotoGP. Terima kasih padanya!” ujar Bezzecchi senang, seperti diwartakan Crash.net.
Bezzecchi menang dengan keunggulan sangat besar, tak takut melibas lintasan basah Argentina.
“Saya tidak menyangka ini ketika saya meninggalkan rumah,” jelasnya senang dengan kemenangan perdananya di kelas utama.
“Begitu saya mulai membalap di sini, saya merasa sangat baik dan saya menyatu dengan motor saya. Saya merasa sangat baik sejak momen pertama dan kemarin juga sangat bagus sehingga ketika saya melihat hujan pagi ini saya sangat sedih karena saya bilang ‘Tidak, saya sangat baik dalam kondisi kering, pasti akan sulit dalam kondisi basah’.
Ketika saya naik motor saat pemanasan, itu luar biasa. Saya mulai percaya lagi dan berpikir saya bisa melakukan ini. Saya menikmati berkendara dan benar-benar fokus. Semuanya berjalan dengan baik. Itu adalah balapan yang panjang,” tandas Bezzecchi.
Dalam dua tahun berturut-turut ini Termas de Rio Hondo telah memberikan kemenangan perdana untuk dua pembalap MotoGP, Bezzecchi tahun ini dan Aleix Espargaro musim lalu. (tra)