Unilever

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris PT Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengonfirmasi beberapa karyawan dari pabrik yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Itulah sebabnya untuk sementara waktu pabrik ditutup.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/7), Sancoyo menjelaskan, karyawan yang tertular virus corona berasal dari Departemen Egineering, yang berlokasi di Gedung TBB. Nantinya perusahaan akan segera melakukan test polymerase chain reaction (PCR) dan contact tracing atau pelacakan terhadap 265 karyawan di gedung tersebut. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan perusahaan.

Gedung TBB merupakan satu bagian dari kompleks pabrik Unilever Indonesia di Cikarang. Di dalam kompleks tersebut terdapat beberapa gedung, zona kerja, area produksi terpisah.

Sancoyo memastikan penutupan sementara pabrik di Cikarang tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Pasalnya stok produk di gudang masih mencukupi. Namun Sancoyo enggan menjelaskan kapan pabrik akan dibuka kembali. Menurutnya, saat ini Unilever Indonesia masih fokus menangani penularan virus corona sesuai standar yang digunakan secara internasional.

Sementara itu juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan karyawan Unilever Cikarang yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 21 orang. Namun jumlah itu masih sementara pasalnya hasil pemeriksaan terhadap karyawan yang lain belum keluar.

Saat memberikan keterangan, Alamsyah menuturkan bahwa saat ini tim Gugus Tugas Pemkab Bekasi masih terus melakukan pelacakan dalam kasus ini. Hal ini guna mengetahui siapa saja pihak yang pernah berinteraksi dengan karyawan yang positif corona. (ant)