Depok

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyerahkan secara simbolis santunan anak yatim dan kaum Duafa yang berkolaborasi dengan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok. Penyerahan berlangsung di Ruang Teratai lantai 1 Gedung Balai Kota Depok, Rabu (3/8). Tampak hadir Sekda Kota Depok Supian Suri, Kemenag Depok Asnawi, staf ahli dan para OPD serta jajaran dari Kecamatan se-Kota Depok.

Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Nina Suzana mengatakan, nantinya akan dibagikan bingkisan sebanyak 1700 anak yatim dan kaum duafa se-Kota Depok dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah. Semoga bingkisan ini bisa membuat anak yatim bisa berbahagia di lebaran anak yatim.

Nina berharap dengan memperingati Tahun Baru Islam agar kita senantiasa selalu ingat kepada Allah SWT yang memberikan nikmat kesehatan maupun rejeki yang tidak terhingga, serta berbagi kebahagiannya kepada para anak yatim dan kaum duafa.

Wali Kota Depok dalam sambutannya mengatakan, dalam memperingati 1 Muharam bisa berbagi kepada anak yatim di Kota Depok, even-even ini selalu dengan istilah peringatan bukan perayaan, kalau dengan istilah perayaan kesannya foya-foya.

Idris menceritakan awal mulanya tahun Hijriah sebagai tahun Islam. Gubernur Basrah awalnya berkirim surat kepada Umar bin Khattab tidak ada tahunnya. Akhirnya sebagai pimpinan pemerintah mendengarkan masukan dari anak buahnya. Ada enam pimpinan orang kepercayaanya dipanggil oleh Umar bin Khattab soal munculnya perhitungan tahun Hijriah. Akhirnya, penanggalan Islam ini pun dimulai, terhitung dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Kota Makkah ke Madinah.

Umar bin Khattab adalah orang yang membuat atau mencetuskan kalender Hijriah pertama kalinya. “Penanggalan Islam atau yang disebut dengan penanggalan Hijriah dimulai sejak Umar bin Khattab menjadi khalifah,” katanya. (*)