Kastara.Id,Depok – Sudah Waktunya dunia pendidikan harus mengikuti  perkembangan jaman  untuk itu bagaimana metode mengubah cara mendidik anak yang berbeda dengan jaman dahulu, apalagi kemajuan informasi yang mudah diakses melalui internet secara global yang tidak terbendung membuat masyarakat banyak mendapatkan informasi yang tidak benar.

Anggota Komisi X DPR RI Nuroji usai menjadi pembicara dalam diskusi dengan tema Gelar Penguatan Karakter di Depok di Margo Jalan Margonda Raya, yang dihadiri seluruh kepala sekolah SD,SMP di Kota Depok. Rabu.(2/8).

“Perkembangan jaman membuat banyak perubahan cara mendidik anak, berbeda dengan dulu. Jadi jika tidak ada perimbangan di dunia pendidikan akan membahayakan generasi ke depan,” kata Nuroji.

Untuk itu Nuroji mencontohkan tentang prilaku kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender (LGBT) yang membahayakan karena perilaku yang menyimpang. Harus kita mempunyai filternya dengan cara menanam prilaku budi pekerti di dunia pendidikan bagi anak-anak diusia dini.

Masih kata Noroji , perlu adanya penanaman di sekolah tentang bahaya prilaku menyimpang tersebut. “Tentang LGBT harus ada langkah penanaman di sekolah, harus ada perlindungan agar tidak berpengaruh terhadap perilaku yang menyimpang tersebut. Kita sepakat bahwa perilaku itu menyimpang,” kata Nuroji.

Maka dari itu Nuroji menegaskan tugas dunia pendidikan sangat berat sehingga tidak hanya sekolah yang menangani hal tersebut di era informasi global.

“Ini tugas berat di dunia pendidikan, jadi bukan berarti bukan cuma sekolah. Tapi masyarakat dan orang tua, melindungi anaknya dari sumber priaku tidak baik seperti perundungan, kekerasan seksual, dan tawuran, ”

Sebenernya karakter  bangsa Indonesia kata Nuroji yaitu sopan santun dan saling menghormati. Sehingga perlu dipertahankan untuk generasi mendatang.

“(Indonesia) karakter yang ketimuran, sopan santun. Kalau Perundungan itu tidak mempunyai rasa kasih sayang . Orang dulu mengajarkan kasih sayang.
Penghormatan guru, nilai budaya rata memberikan kepada kita karakter baik,” tutup Nuroji.