Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar bersama jajarannya dan Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi, meninjau lokasi pembuatan saluran penghubung (Phb) dan crossing saluran air di Jalan Raya I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Ahad (3/10).

Pada kesempatan ini, Anwar dan Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi, mencoretkan cat semprot warna merah di aspal jalan sebagai tanda titik dimulainya penggalian untuk pembuatan saluran Phb.

Anwar mengatakan, pembangunan saluran Phb dan crossing di lokasi ini sedianya dilakukan pada 27 September kemarin. Karena ada kendala teknis, maka baru bisa dilakukan hari ini. Targetnya pekerjaan memakan waktu kurang lebih 2,5 bulan dan kelar pada 15 Desember mendatang.”Pembuatan saluran Phb dan crossing ini untuk penanganan genangan di RW 10 Klender,” ucap Anwar.

Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengapresiasi Pemerintah Kota Jakarta Timur yang terus bergerak cepat dalam penanggulangan banjir. Dia berharap, pekerjaan dilakukan secara proporsional dan profesional agar bisa menjadi solusi genangan yang terjadi di Klender.

“Kalau kita lagi reses banyak aduan masyarakat soal banjir dan genangan di Klender. Makanya kita apresiasi pada wali kota yang cepat mengatasi ini,” tukas Suhaimi.

Sementara Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengungkapkan, untuk pembuatan saluran Phb sepanjang 878 meter dengan kedalaman serta lebar 3,5 meter ini pihaknya mengerahkan dua alat berat.

Menurut Saugi, karena saluran Phb yang dibangunnya itu menggunakan box culvert berukuran 2,5 meter. Sehingga di sisi kiri kanan dan atas bawah material box culvert ini perlu diberi jarak aman masing-masing 50 sentimeter.

“Pekerjaan akan dikebut setiap hari 24 jam tanpa henti oleh pihak kontraktor. Mudah-mudahan selesainya sesuai jadwal yang ditetapkan,” pungkas Saugi. (hop)