Lurah Meruya Selatan, Muchamad Ghufri Fatchani menuturkan, rumah milik Mustofa direnovasi melalui program bedah rumah dengan anggaran sebesar Rp 50 juta. Kini rumah berukuran lebar tiga meter dan panjang 10 meter tersebut sudah dihuni oleh Mustofa dan keluarga.

“Sebelumnya rumah Mustofa tidak layak huni karena mengalami banyak kerusakan. Sekarang Alhamdulillah sudah direnovasi sehingga menjadi layak huni,” ujar Ghufri, Jumat (3/11).

Dijelaskan Ghufri, selama ini rumah milik Mustofa tidak layak huni. Karena selain berukuran kecil, bagian atap serta dinding-dindingnya dari triplek banyak mengalami kerusakan.

“Setelah direnovasi, rumah tersebut dibangun dua lantai dan dibuat dari bahan permanen sehingga dirasakan lebih aman dan nyaman,” katanya.

Mustofa aendiri mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Bazis dan Pemkot Administrasi Jakarta Barat.

“Saya hanya kerja serabutan sehingga tidak cukup memiliki biaya untuk memperbaiki rumah. Makanya saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena rumah saya sudah direnovasi,” tandasnya. (hop)