Namun performa dan kecepatan keduanya jauh berbeda. Jika Marquez langsung cepat dengan Gresini Racing, berbeda dengan Morbidelli dengan Prima Pramac Racing.
Morbidelli bahkan menjadi pembalap Ducati terakhir di urutan ke-16. Apa masalahnya?
“Ini adalah hari pertama yang bagus. Itu berjalan mulus dan kami menempuh banyak lap. Penting untuk mengenal motor dan memahami sebanyak mungkin untuk melihat cara kerjanya dan apa saja yang perlu ditangani dan digunakan,” papar Morbidelli yang dilansir Crash.net.
“Saya langsung memulai dengan motor baru dan saya cukup senang. Ada beberapa hal yang perlu saya tingkatkan dan saya ingin motor mengikuti saya. Kami tidak mengerjakan apa pun hari ini. Hanya menikmati dan menempuh banyak lap untuk menikmatinya,” lanjut Morbidelli.
Walau terlihat kesulitan, tapi sebenarnya adaptasi Morbidelli berjalan lancar dengan Ducati. Apalagi selama beberapa tahun terkahir ini dia sangat kesulitan dengan Yamaha.
Perubahan ini niscaya akan membawanya ke barisan depan tahun depan. (tra)