Kastara.ID, Jakarta – Musibah banjir mampu merusak fasilitas umum dan rumah penduduk di Jabodetabek dan Banten. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kerugian dari dampak banjir yang terjadi di Jabodetabek dan Banten mencapai ratusan miliar rupiah.
“Belum dihitung (detail) ya. (Namun) ratusan miliar pastilah,” jelas Humas BNPB Agus Wibowo, di Gudang BNPB, Bekasi, Sabtu (4/1).
Setelah fokus membantu masyarakat, BNPB akan menghitung kerugian akibat banjir. “(Yakni) Bagian rehab record yang hitung untuk beberapa rusaknya, berapa kerugiannya,” tuturnya menambahkan.
Selain itu, BNPB juga berencana akan meminta bantuan 5.000 anggota TNI untuk turut membersihkan lumpur sisa banjir di kawasan Jabodetabek dan Banten.
“Kita menurunkan lima ribu lebih tentara. BUMN akan bantu juga, masing-masing wilayah kan akan dikasih empat (BUMN), Bekasi empat, Tanggerang empat, DKI juga empat,” urainya melanjutkan.
Masih dari keterangannya, BUMN juga akan turut membantu para korban. Baik itu untuk pendanaan, maupun peralatan untuk membersihkan lumpur sisa banjir. (ant)