Jubir Virus Corona(antaranews.com)

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah memutuskan menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menjadi juru bicara (jubir) khusus berkaitan dengan virus corona. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (3/3), mengatakan nantinya Achmad Yurianto akan menjawab segala hal yang terkait dengan penanganan penyebaran virus corona di Indonesia.

Bey menambahkan, Yuri, panggilan akrab Achmad Yurianto sudah tidak asing lagi dengan tugas itu. Pasalnya selama ini Yuri sudah aktif menjawab dan memberikan pertanyaan kepada media dan publik. Bahkan saat virus corona mulai mewabah di China, sebelum dinyatakan masuk ke Indonesia. Itulah sebabnya jika ada pertanyaan seputar virus corona, menurut Bey awak media dipersilakan menghubungi Yuri.

Sementara itu saat menjalankan tugasnya pertama kali sebagai juru bicara pemerintah terkait virus corona, Achmad Yurianto menyatakan pasien yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat negatif virus corona. Saat berbicara di Kantor Kemenkes, Jakarta (3/3), Yuri menjelaskan bahwa pasien tersebut masih berstatus suspect. Artinya menurut Yuri, pasien belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

Yuri menambahkan, saat ini Kemenkes tengah memeriksa 155 spesimen yang diduga terjangkit virus corona. Yuri menyebut, dari jumlah tersebut baru dua spesimen yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. 155 spesimen itu diperoleh dari 35 rumah sakit di 23 provinsi seluruh Indonesia. Data dalam spesimen itu diambil sejak Senin (2/3) pukulĀ  18.00 WIB.

Setelah diperiksa berulang-ulang, dinyatakan hanya dua spesimen yang positif virus corona. Namun menurut Yuri masih ada empat spesimen yang tengah diperiksa secara intensif. Hingga kini belum bisa ditentukan status keempat spesimen tersebut, apakah negatif atau positf. (ant)