Vaksin

Kastara.ID, Jakarta – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyatakan pemerintah telah telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 pasca libur panjang.

Menurut dia, saat hari libur panjang ada kecenderungan peningkatan interaksi dan mobilitas masyarakat terutama yang ingin bepergian ke luar daerah.

“(Langkah antisipasinya) penyediaan ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit, obat-obatan dan oksigen medis,” ujar Nadia seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (4/3).

“Meningkatkan kualitas layanan kesehatan di fasyankes serta mempercepat vaksinasi dosis lengkap dan booster bagi masyarakat berusia diatas 18 tahun,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Nadia, Kemenkes juga akan meningkatkan testing dan tracing yang dilanjutkan dengan treatmen. Hal tersebut dilakukan untuk pencegahan agar tidak meluasnya penyebaran Covid-19.

Dia mengimbau agar masyarakat yang selesai long weekend dapat melakukan isolasi mandiri (isoman), bila ada gejala dan kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

“Ini upaya untuk memutus mata rantai penularan, karena Omicron kan menular dengan sangat cepat, kalau kita tidak lakukan deteksi dini kasus akan terus melonjak,” tuturnya.

Sehubungan dengan ini, Nadia juga menegaskan bahwa kondisi di beberapa provinsi telah terjadi penurunan tren kasus Covid-19. Terdapat 14 provinsi konsisten mengalami penurunan.

Keempatbelas provinsi tersebut di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat.

Sementara untuk jumlah keterisian tempat tidur, hingga akhir Februari, 14 provinsi mencatatkan tingkat keterisian RS COVID-19 (BOR) baik di Jawa-Bali maupun Luar Jawa-Bali rata-rata masih 30%. Meski begitu, masih ada beberapa daerah yang mengalami peningkatan. (ant)