Kastara.ID, Silverstone – Pembalap Honda menjalani musim tahun ini tak seperti yang diharapkan. Dan itulah kenyataan yang terjadi sepanjang paruh pertama MotoGP musim 2023.

Keempat pembalap mereka masih sangat kesulitan dengan Honda RC213V, tiga di antaranya bahkan mengalami cedera yang membuat mereka absen di beberapa balapan.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang selama ini terbiasa menang, dalam tiga musim terakhir harus menghadapi kenyataan bahwa dia belum dapat bersaing seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lantas, bagaimana Marquez menjaga motivasinya sebagai pembalap, terutama di saat sulit seperti musim ini.

“Saat ini motivasinya adalah menggunakan tekad dan pengorbanan, untuk menggunakan rutinitas,” buka Marquez kepada Motorsport.com.

“Saya mengatakannya pada konferensi pers terakhir (Assen) dan itulah yang saya lakukan musim panas ini ketika saya pergi berlatih, saya mencoba bersenang-senang. Saya bersenang-senang dengan latihan flat-track, yang sudah lama tidak saya lakukan, saya latihan motor kecil, yang membantu saya bersenang-senang,” jelas Marquez.

“Saya telah mencari metode untuk menarik rutinitas mencoba mendapatkan waktu terbaik mungkin. Sedikit demi sedikit, saat saya menemukan diri saya lebih baik di atas MotoGP dan saya melihat bahwa saya melakukannya dengan lebih baik, tentunya motivasi ekstra untuk memperjuangkan kemenangan akan kembali,” imbuhnya.

Tapi di sisi lain Marquez sadar bahwa motor Honda saat ini belum sepenuhnya kompetitif. Bahkan kemenangan rekan rekan sesama Honda, Alex Rins di Amerika Serikat didukung oleh faktor lain.

“Tapi kami tidak bisa menyembunyikan kenyataan dan hari ini kami tidak siap untuk bertarung berada di antara lima besar. Mungkin pada titik tertentu sirkuit tepat waktu dapat terjadi, seperti kasus saya di Le Mans atau kasus Alex Rins di Austin. Tapi mereka adalah situasi khusus. Saya kompetitif di Portimao dan Le Mans, tapi tidak di sirkuit lain. Rins kompetitif di Austin, tapi tidak melakukannya sepanjang musim. Jadi harus realistis,” tandas Marquez.

Sepanjang paruh pertama musim ini dengan total delapan GP, Honda hanya menang sebanyak satu kali, ketika Rins mengalahkan pembalap Ducati, Luca Marini, di Austin. (tra)