PMI

Kastara.ID, Depok – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Dudi Mi’raz melepas 13 relawannya untuk mengikuti Apel Kesiapsiagaan Banjir dan Longor di Markas PMI Pusat. Pihaknya juga menurunkan armada berupa perahu sebanyak tiga unit dan mobil operasi empat unit.

“Ya, pagi tadi sebanyak 13 relawan kami lepas untuk mengikuti Apel Kesiapsiagaan Banjir dan Longor di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kami juga mengirimkan armada perahu dan kendaraan operasi,” ujarnya, usai melepas relawan di Lapangan Balai Kota Depok, sebagaimana dilansir laman resmi Pemkot Depok, Kamis (4/11).

Apel ini untuk mengatisipasi prakiraan musim hujan 2021-2022. Utamanya terjadi pada bulan Oktober-November 2021 diikuti prediksi pertumbuhan badai La Nina pada tingkat lemah-netral yang terjadi pada Maret hingga Mei 2022.

“Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan pertumbuhan La Nina ini dapat mempengaruhi tingkat curah hujan. Untuk puncak musim penghujan terjadi pada Januari-Februari 2022,” terangnya.

Dudi menyebut, pihaknya siap siaga untuk mengantisipasi bencana. Seluruh relawan akan dikerahkan guna memantau serta melakukan penanganan jika terjadi banjir, banjir bandang, angin ribut, longsor dan lain-lain.

“Kami siap jika dibutuhan oleh masyarakat. Armada kami juga mumpuni untuk melakukan penanganan bencana. Kami juga minta masyarakat waspada terhadap cuaca buruk beberapa bulan ke depan,” tutupnya. (dha)