Depok

Kastara.ID, Depok – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok memastikan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMPN 2 Depok dihentikan sementara. Hal itu menyusul ditemukannya satu murid di sekolah tersebut positif Covid-19.

Kepala Disdik Kota Depok, Wijayanto mengatakan, penangan kasus Covid-19 di SMPN 2 Depok sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok nomor 66 Tahun 2021. Yakni tentang pedoman penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di masa pandemi Corono Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Pelaksanaan PTM Terbatas distop selama tujuh hari, diganti dengan belajar dari rumah (BDR),” ujarnya, seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok, Kamis (4/11).

Wijayanto menjelaskan, saat ini siswa yang terkonfirmasi positif telah melaksanakan isolasi mandiri (Isoman). Lalu telah dilakukan tracing kepada mereka yang melakukan kontak erat dengan siswa yang terkonfirmasi positif.

“Siswa telah melakukan isoman, lalu dilakukan tracing dengan swab test kepada mereka yang kontak langsung dengan siswa tersebut,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang SMP, Disdik Kota Depok, Sada mengatakan, pelaksanaan tracing sudah dilaksanakan selama dua hari yaitu 3 dan 4 November. Tracing dilakukan kepada siswa dan guru yang jumlahnya mencapai 98 orang.

“Rabu 03 November, dilakukan swab test kepada 38 siswa kelas 9E dan 12 guru, hasilnya masih menunggu. Lalu, Kamis 4 November terdapat 40 siswa kelas 7E dan delapan guru yang diswab” ungkapnya. (dha)