Rocky Gerung

Kastara.ID, Jakarta – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo mengatakan, Rocky Gerung melontarkan pernyataan hiperbola menyebut Presiden Joko Widodo tak paham Pancasila, hanya sebatas sedang beretorika untuk menarik perhatian dan mendapatkan panggung.

Diketahui, dalam acara ILC TvOne, Rocky mengatakan tidak ada yang Pancasilais. Rocky bahkan menyebut Jokowi tak memahami nilai-nilai Pancasila, namun hanya menghapal lima sila dasar negara tersebut.

Benny mengatakan, tudingan Rocky kepada Jokowi itu sebatas retorika tanpa substansi. Termasuk juga soal pernyataan Rocky soal kebijakan menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Menurutnya, program BPJS Kesehatan ini justru mengandung nilai gotong royong.

Lebih lanjut, Benny mengatakan bahwa Jokowi sudah memberikan arahan untuk mengamalkan dan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam acara Presedential Lecture’ Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta (3/12).

Jokowi menyampaikan bahwa dalam program kerja yang dirinya buat selama ini mengandung nilai-nilai Pancasila. Seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, BBM satu harga di Papua, hingga pembangunan infrastruktur.

Menurut Benny, program dana desa yang sudah berjalan lima tahun belakangan ini juga memiliki nilai-nilai Pancasila. (ant)