Light Rail Transit (LRT)

Kastara.ID, Jakarta – Beroperasinya Light Rail Transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun semakin memanjakan para pengguna transportasi umum.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Ichwanul Muslimin menilai, tarif sebesar Rp 5.000 bagi para pengguna jasa LRT merupakan harga yang sangat terjangkau.

“Pemprov DKI memberikan subsidi agar semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan LRT sebagai transportasi umum yang nyaman,” ujarnya, Rabu (4/12).

Ichwanul menjelaskan, LRT juga memungkinkan integrasi dan koneksi transportasi umum yang lebih baik di Jakarta. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat perlu terus digencarkan.

“Semakin masyarakat dimanjakan, tentu kita berharap semakin banyak warga yang menggunakan transportasi umum. Sehingga kemacetan di Jakarta bisa terus berkurang,” terangnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih perlu semakin mempermudah akses transportasi umum dengan penggunaan satu kartu yang bisa multi trip dan satu pembayaran.

“Saya sebagai Legislator di DKI tentu juga akan melakukan evaluasi dan kajian agar pelayanan publik di Jakarta, khusunya transportasi umum semakin bisa membahagiakan warga Jakarta,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pasca beroperasi secara komersial dengan tarif disubsidi, Legislatif juga akan melakukan pengecekan dan mencoba langsung menggunakan LRT.

“Termasuk saya ini kan menjadi anggota DPRD baru, sehingga memerlukan pengamatan langsung di lapangan untuk memastikan perencanaan yang disampaikan kepada Legislatif sudah terimplementasi dengan baik,” tandasnya.

Untuk diketahui, moda transportasi berbaai rel, LRT Jakarta mulai beroperasi secara komersial pada 1 Desember. PT LRT Jakarta menargetkan sebanyak 14.000 penumpang per hari. (hop)