Panen padi

Kastara.id, Pandeglang – Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin beras tidak impor karena panen terus berlanjut hingga setiap hari di berbagai daerah di Tanah Air.

“Selama ini isu yang berkembang bahwa stok kosong dan tidak ada panen. Hal ini tidak benar karena faktanya panen selalu ada  di Indonesia kurang lebih 1,5 juta hektare dan Pandeglang sendiri panen 7000 hektar,” kata Dirjen Tanaman Pangan Kementan Sumardjo Gatot Irianto usai melakukan Panen Raya Padi dan jagung di Kampung Kadupinang, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang Banten (4/1).

Gatot menekankan, Badan Urusan Logistik (Bulog) harus hadir untuk membeli hasil panen petani. Kata dia, jangan sampai hasil penen ini dibeli oleh tengkulak. “Saya minta Bulog harus membeli hasil panen baik dengan skema medium atau komersil. Harganya pun harus sesuai HPP, jangan merugikan petani,” tandasnya.

Gatot menambahkan, Pandeglang merupakan daerah lumbung pangan nasional, jadi jangan sampai ada lahan yang tidur. Untuk mendongkrak produksi pertanian, kata dia (Gatot), akan mulai kegiatan tahun 2018 pada minggu pertama di bulan Januari.

“Minggu depan CPCL harus sudah siap, karena akan kita verifikasi. Siapkan rekening, uangnya akan kita transfer via Bank, “tambahnya.

Adapun lokasi yang panen yang dilakukan yakni Kampung Campaka, Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo kurang lebih 3 hektar jagung dari 13 hektar yang ditanam. Kampung Kadupinang, Kecamatan Kaduhejo panen Padi seluas 20 hektar dari 100 hektar. Dan panen jagung di Kampung Cikembang,  Desa Cikoneng,  Kecamatan Mandalawangi seluas 5 hektar.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, untuk meningkatkan produksi Padi Jagung, dan Kedelai (Pajale), pihaknya akan melakukan pendekatan kembali kepada masyarakat karena sejauh ini banyak lahan yang tak bertuan.

“Saat ini banyak lahan tidur yang pemiliknya bukan orang Pandeglang. Untuk itu kami akan lebih meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan, karena Pandeglang tahun 2018 ditargetkan jagung dan kedelai 20 ribu hektare untuk kedelai,” katanya. (mar)