Kastara.ID, Depok – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 di Kecamatan Bojongsari bertema “Optimalisasi Potensi Wilayah Untuk Meningkatkan Daya Saing Menuju Kecamatan Bojongsari yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera”.

Musrenbang dibuka Wali Kota Depok Mohammad Idris di Aula Kantor Kecamatan Bojongsari, Jumat (5/2).

Hadir Anggota DPRD Depok Qonita Luthfiyah dari PPP, Mat Arif dari PDI-P, dan Khaituloh dari PKS, Lurah sekecamatan Sawangan, LPM, PPKS, FPK, FKDM, POKJA, dan tokoh masyarakat.

Wali Kota Depok mengatakan, untuk menampung semua usulan di Musrenbang harus bisa laksanakan dengan anggaran yang ada, namun perlu melihat situasi dan kondisi Covid-19 jadi diharap untuk bersabar.

Pada usulan Musrenbang tersebut, terdapat beberapa program prioritas yaitu perbaikan infrastruktur, ketenagakerjaan, kesehatan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.

Camat Bojongsari Dede Hidayat mengatakan, Musrenbang tahun ini digelar secara virtual dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Dalam pelaksanaannya, usulan yang diajukan mendominasi program perbaikan infrastruktur, pengangguran, dan pemberdayaan masyarakat.

Dede menyampaikan, dalam perencanaan pembangunan di wilayah Kecamatan Bojongsari pihaknya melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat. Tentunya dengan musyawarah bersama untuk mufakat.

“Musrenbang ini tidak lepas dari peran LPM, DPRD Kota Depok daerah pemilihan (dapil) Bojongsari, dan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Dede mengimbau kepada masyarakat untuk terus mengawal kegiatan pembangunan di wilayah Bojongsari. Agar mereka memberikan usulan beberapa program prioritas untuk kemajuan di wilayah Bojongsari. (*)