Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, sebelumnya sebanyak 143 calon PHD DKI Jakarta mengikuti tes CAT dan wawancara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (30/1) lalu. Peserta tes terdiri dari PHD Pembimbing Ibadah Haji, PHD Pelayanan Umum, dan PHD Kesehatan.

“63 dari 143 peserta dinyatakan lulus dan mulai mengikuti medical check up selama tiga hari. Calon PHD yang lolos pemeriksaan kesehatan akan mengikuti bimtek di Asrama Haji Pondok Gede,” ujar Widyastuti, Senin (5/2).

Sebelumnya, Widyastuti menjelaskan, jumlah kuota asal Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 7.863 jemaah haji dan 63 orang petugas haji daerah berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 105 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 H/2024.

Widyastuti menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung pelaksanaan haji karena sesuai kebijakan Pemerintah Pusat bahwa haji adalah tugas nasional yang melibatkan Pemerintah Daerah di dalamnya.

Widyastuti menjelaskan, ini menjadi peluang bagi calon PDH untuk bisa menjadi bagian dari orang yang melayani jemaah haji, pasalnya petugas DKI Jakarta dikenal mumpuni dan dilengkapi dengan berbagai fasilitasnya.

Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitasi kepada jemaah haji asal Provinsi DKI Jakarta.

“Petugas yang baik bukan hanya dari kemampuan kognitif dan akademis saja, tapi mampu dan peduli kepada sesama rekan petugas, lingkungan sekitar, dan jemaah haji nantinya,” tandas Widyastuti. (hop)