Depok

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menargetkan akan membuat 100 ribu lubang biopori untuk meminilmalisir terjadinya air hujan yang mengakibatkan genangan air di sejumlah titik di wilayah.

“Saya telah memberikan instruksi kepada dinas-dinas, camat, dan lurah untuk membuat 100 ribu lubang biopori di wilayahnya masing-masing terkait minimalisasi titik banjir,” kata Idris, Senin (5/6).

“Ini sangat penting karena evaluasi kami di lapangan masih ada beberapa titik genangan air yang ketika hujan turun menggenangi jalan dan pemukimam warga,” katanya.

Ketua RW 05, Kelurahan Depok Jaya, Chaidar (60) mengatakan, setiap rumah sekarang sudah di beri satu lubang biopori, sekaligus untuk mencegah banjir dan mensukseskan program Wali Kota Depok untuk tercapainya 100 ribu lubang biopori.

“Sementara alat saya mendapatkan pinjaman dari Camat Pancoran Mas Utang Wardaya, beserta tenaga untuk melubanginya. Saya berterima kasih kepada Camat Pancoran Mas yang sangat membantu atas terlaksannya pembuatan lubang di setiap rumah,” papar Ketua Rw 05.

Chaidar menambahkan, tahap pertama dibuat lubang biopori RW 05 sebanyak 50 lubang dari minimal 100 total keseluruhan yang akan dibuatnya. Ini merupakan swadaya dari warga RW 05 untuk membeli pipanya.

Salah seorang warga Jalan Dahlia I RT 07 RW 05, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, yang dibuatkan lubang biopori ini sangat berterima kasih mengingat banyak manfaatnya. Dengan dibuatkan lubang biopori di halaman depan rumahnya akan mencegah air menggenang, jika hujan tiba.

Hadir Hafid Nasir, anggota Dewan DPRD Depok yang kebetulan warga RT 07 RW 05 sekaligus memberi semangat kepada para pekerja yang membuat lubang biopori.

Hafid juga mangatakan, ini program Wali Kota Depok. “Walaupun pekerjaannya kecil, tapi manfaatnya besar,” kata Hafid. (*)