Bahlil Lahadalia

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah akan merevisi target investasi sepanjang 2020 pada kuartal II-2020, menyusul pandemi Covid-19 yang semakin menekan kondisi perekonomian.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pandemi Covid-19 akan berdampak sistemik, akibatnya realisasi investasi kuartal II-2020 dipastikan akan menurun. Demikian juga target realisasi investasi 2020 yang akan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini.

“BKPM akan melakukan revisi target realisasi investasi kuartal II-2020 ini. Nanti akan kami informasikan lagi. Dengan kondisi saat ini, kita harus melakukan hal-hal di luar kelaziman,” kata Bahlil dikutip dari siaran pers, Jumat (5/6).

Pemerintah telah menetapkan target realisasi investasi pada 2020 mencapai Rp 886,1 triliun. Namun, dia menganggap target itu cukup berat jika dilihat berdasarkan kondisi saat ini. Apalagi, total dari realisasi investasi pada kuartal I-2020 baru mencapai sebesar Rp 210,7 triliun atau hanya 23,8 persen dari target investasi sepanjang 2020.

Meskipun akan melakukan penyesuaian target, Bahlil memastikan bahwa BKPM tidak akan mengendurkan upaya untuk mendorong geliat investasi di Indonesia. Sebab, investasi merupakan modal utama untuk menciptakan lapangan pekerjaan. (mar)