Arya Bima

Kastara.ID, Jakarta – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengatakan, regenerasi kepemimpinan partainya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Aria menyebut pergantian kepemimpinan PDIP paling cepat baru terjadi pada 2024 mendatang. Itulah sebabnya pada pelaksanaan Kongres V PDIP, 8 Agustus 2019 di Bali, Aria memastikan Megawati Soekarnoputri bakal kembali memimpin partai yang baru saja tampil sebagai pemenang Pemilu 2019 ini.

Aria mengakui, pucuk pimpinan PDIP di masa datang akan jatuh pada salah satu dari dua anak Megawati, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Menurut anggota Komisi VI DPR RI ini, kedua anak Megawati tersebut kini tengah dipersiapkan untuk menerima tongkat estafet Ketua Umum PDIP dari ibunya, Megawati.

Aria Bima mengatakan, seluruh kader partai berlogo banteng moncong putih ini bisa menerima sosok Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Pasalnya keduanya masih memiliki darah Soekarno yang selama ini tidak bisa dilepaskan dari PDIP. Terlebih menurut Aria, sebagian besar kader dan pendukung PDIP adalah Soekarnois sejati.

Sementara itu, peneliti senior Centre for Strategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi mengatakan, proses regenerasi di tubuh PDIP hanyalah soal waktu. Kristiadi menambahkan, proses regenerasi di dalam partai yang memiliki ideologi kuat memang tidak bisa berjalan seketika. Meski tidak tahu seperti apa bentuk regenerasi dalam PDIP, Kristiadi yakin Megawati telah memikirkannya. (rya)