Arief Prasetyo Adi

Kastara.ID, Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menargetkan menyerahkan deviden sebesar Rp 8 miliar pada tahun 2020.

Direktur Utama PT FSTJ Arief Prasetyo Adi mengatakan, target tersebut sangat realistis mengingat omzet perusahaan saat ini sudah mencapai Rp 2 triliun.

“Kita ingin terus memperkuat bisnis perusahaan. Saat ini kita menjadi satu-satunya BUMD pangan dengan omzet Rp 2 triliun,” ujarnya, di usai melakukan rapat bersama Komisi B, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/11).

Arief optimistis menyambut tahun 2020 karena semua produk yang dikelola PT FSTJ sudah tersebar di semua modern market dengan stabil. Untuk pengembangan bisnis di tahun 2020 kami kami mengajukan Penyertaan Modal Daerah atau PMD sebesar Rp 150 miliar.

“PMD itu akan digunakan untuk penyediaan beras Rp 44,9 miliar, jagung Rp 15 miliar, telur Rp 14,8 miliar, susu UHT Rp 22,8 miliar, ikan kembung Rp 15 miliar, dan bawang putih Rp 37 miliar,” tandasnya. (hop)