Kastara.ID, Solo – Air sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah, tercemar limbah cair alkohol. Hal ini mengakibatkan berbagai jenis ikan di sungai tersebut mati, serta mengganggu operasional Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11).
Penjaga pengambilan air baku (intake) Semanggi Purnomo mengatakan, sejak tercemar limbah alkohol warna air Sungai Bengawan Solo berubah menjadi hitam pekat, serta berbau alkohol yang sangat menyengat, Selasa (5/11). Limbah tersebut dialirkan dari Sungai Samin di kawasan Sukoharjo menuju Sungai Bengawan Solo. Pencemaran kali ini dinilai lebih parah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Akibat tercemarnya air Sungai Bengawan Solo, kata Purnomo, tiga tempat Pengambilan air baku, yaitu Intake Jebres, Intake Semanggi, dan Intake Jurug tidak beroperasi selama dua hari. Hal ini mengakibatkan suplai air bersih kepada warga menjadi terganggu. Untuk memenuhi kebutuhan air warga, Perumda Air Minum Toya Wening menyuplai air bersih kepada masyarakat menggunakan truk tangki.
Purnomo menambahkan, hingga Ahad (3/11) malam, baru Intake Semanggi yang bisa beroperasi kembali. Sedangkan air baku di Intake Jebres serta Intake Jurug hingga saat ini masih tercemar dan belum dapat difungsikan kembali. (yan)