Menhan

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto didapuk sebagai menteri kinerja terbaik di Kabinet Presiden Joko Widodo berdasarkan hasil survei Indo Barometer pada 10-17 Oktober 2020.

Berdasarkan survei ini, hampir 30 persen responden menyebut Prabowo sebagai menteri yang menunjukkan kinerja terbaik selama satu tahun pemerintahan. Prabowo ada jauh di atas Mendikbud Nadiem Makarim dan menteri lainnya.

“Lima menteri yang dinilai publik mempunyai kinerjanya bagus adalah Prabowo Subianto 29,3 persen, kemudian Nadiem Makarim 16,3 persen, Sri Mulyani Indrawati 15,2 persen, Erick Thohir 12,2 persen, dan Mahfud MD 8,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, Kamis (5/11).

Indo Barometer mencatat ada 17 alasan publik dalam menilai kinerja Prabowo. Alasan paling populer adalah jiwa kepemimpinan yang bagus (22,5 persen), keputusannya tegas dan lugas (19,1 persen), serta mampu menjaga keamanan (11 persen).

Dalam survei itu, Indo Barometer juga mencatat ada delapan orang menteri yang kinerjanya tak diapresiasi publik. Hanya 0,2 persen responden yang menilai kinerja mereka baik.

Mereka adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta Menkominfo Johny G. Plate.

Kemudian ada juga nama Kepala KSP Moeldoko, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri ATR/BPN Sofyan Jalil, dan Menpora Zainuddin Amali.

Survei itu dilakukan Indo Barometer dengan melibatkan 1.200 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ini bukan kali pertama Prabowo dinobatkan sebagai menteri terbaik di kabinet Presiden Joko Widodo. Pada survei Indo Barometer Februari lalu, 26,8 persen responden menyebut Prabowo sebagai menteri dengan kinerja paling baik.

Hal serupa juga ditemukan dalam survei Akurat Poll, Juli 2020. Lembaga itu menempatkan Prabowo di atas nama-nama seperti Menkeu Sri Mulyani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri BUMN Erick Thohir. (ant)