Kastara.Id,Depok – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty membantah kabar yang beredar terkait Jembatan Gantung Parung Serab di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, roboh diterjang arus deras sungai Ciliwung adalah tidak benar atau hoaks.

Yang benar, jembatan tersebut memang sengaja dirobohkan karena sedang dalam masa revitalisasi atau perbaikan. “Bukan jembatan roboh, tetapi memang sedang dalam tahap pembongkaran untuk diganti dengan yang baru,” ujarnya.

Dijelaskannya, terdapat sisa tiang bongkaran di sisi Kelurahan Depok yang belum sempat diangkat saat proses pembongkaran. Akibatnya, tali yang ada di tiang tersebut terbawa arus Sungai Ciliwung yang berada di bawah jembatan.

Citra menegaskan ,“Bukan jembatan roboh seperti yang diberitakan di luar. Sisa bongkaran yang dibawah sungai ini masih saling mengait, ketika hujan aliran sungai deras, otomatis terbawa air sehingga menarik tiang pilon jembatan di sisi Jalan Bakti Kelurahan Depok yang belum dibongkar,” .

Citra menyebut, tidak ada warga yang terluka atas kejadian itu. Hanya, asbes salah satu rumah yang mengalami kerusakan dan langsung diganti oleh pelaksana di lapangan.

“Material sudah diganti dan akan dipasang oleh pelaksanaan lapangan sebagai bentuk tanggung jawab,” paparnya.

DPUPR Kota Depok tengah melakukan perbaikan Jembatan Gantung, Parung, Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Perbaikan menggunakan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) tahun 2023. Pembangunan dimulai sejak 27 Oktober hingga 30 Desember mendatang.

Dijelaskannya, bahwa panjang jembatan tersebut yaitu 33 meter, termasuk opritan dengan lebar kurang lebih 1,5 meter. Pekerjaan dilakukan karena sebelumnya ada laporan dari warga terkait kondisi jembatan yang memprihatinkan.

“Jadi, dari awal tahun ini sudah kami tinjau dan lakukan koordinasi agar bisa diajukan dalam anggaran BTT tahun 2023. Alhamdulillah disetujui. Jembatan akan kami rombak total dan berganti menjadi jembatan gantung tipe rigid,” jelas Citra.

Citra juga menyarankan, bahwa selama pekerjaan berlangsung, jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Tirtajaya Sukmajaya dengan Kelurahan Depok Pancoran Mas ditutup total. Bagi warga yang ingin melintas, agar mencari jalur alternatif lain.

“Pihaknya juga menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Maka, kami minta pengertiannya. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Depok,” tutupnya.