“Sosialisasi fokusnya pada pengetahuan fungsi infrastruktur pengendali banjir sodetan Ciliwung di KBT sekaligus antisipasi banjir di bantaran Kali Ciliwung,” ujarnya (4/12).

Munjirin berharap, dari kegiatan ini, para lurah dan camat mensosialisasikan fungsi sodetan Ciliwung kepada warga di wilayah. Sehingga warga memahami fungsi sodetan tersebut dalam pengendalian banjir.

“Semua harus paham dan mengerti agar tidak ada kekeliruan akan fungsi sodetan Ciliwung,” ucapnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengharapkan, para lurah dan camat dapat terlibat aktif dalam mensosialisasikan fungsi sodetan Ciliwung di KBT.

“Jadi ketika banjir datang, warga sudah bisa menyiagakan diri sesuai mitigasi yang telah ditentukan lurah atau camat,” tandasnya. (hop)