Meski demikian, Gus Men, panggilan akrabnya, tetap memintah agar jajran Kementerian Agama istikamah dalam memberikan pelayanan. “Kita harus terus tingkatkan semangat melayani, bukan dilayani. Maka, hari demi hari prestasi akan semakin baik,” kata Menag Yaqut saat memberikan arahan pada acara Silaturahmi dengan ASN Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Sabtu (6/1).
“Sekarang tidak zamannya, kita sebagai ASN dilayani oleh publik,” sambungnya.
Menag Yaqut mengapresiasi setiap prestasi yang diraih, termasuk oleh Kanwil Kemenag Kalbar. Sebab, prestasi tersebut merupakan cerminan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Selain melayani, Gus Men juga berpesan agar ASN Kemenag menjaga integritas. “Saya minta betul integritas ini dijaga. Seluruh jajaran ASN agar menjadikan agama sebagai inspirasi. Ini juga berarti, dalam setiap perilaku/tindakan untuk memberikan pelayanan yang dijiwai oleh semangat nilai agama,” kata Gus Men.
Pesan kedua adalah menjaga loyalitas. Loyalitas ini berarti hitam putih, tidak ada yang abu-abu. Pilihannya, loyal dan tidak loyal. Baik loyalitas kepada atasan dan tentu loyalitas kepada bangsa dan negara. Dengan demikian, pelayanan terhadap publik akan semakin membaik.
“Sejak diamanahkan sebagai Menteri Agama oleh Presiden RI Joko Widodo, saya berkomitmen untuk memberikan perubahan yang baik bagi Kemenag,” tegas Gus Men.
Selain itu, Gus Men juga berpesan agar ASN bekerja dengan penuh dedikatif. Semua ASN harus benar-benar mendedikasikan diri demi kepentingan bangsa, negara dan umat yang dilayani. “Kalau akses layanan publik bisa dipemudah, tidak perlu dipersulit,” tandas Gus Men.
Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Muhajirin Yanis menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatan Gus Menteri untuk menyapa ASN Kemenag di Kota Khatulistiwa ini. Menurutnya, program-program Kemenag di Kanwil Kalbar dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Perlu saya laporkan Pak Menteri. Serapan anggaran di Kanwil Kemenag Kalbar mencapai 98,76%, atau mendapatkan peringkat lima nasional,” kata Muhajirin Yanis.
Saat ini, lanjut Muhajirin Yanis, semua Kab/kota sudah memiliki kampung kerukunan. indeks kerukunan umat beragama meraih peringkat 1 dari Pusat Kerukunan Umat Beragama.
“Terkait program revitalisasi KUA, bangunan-bangunan KUA menjadi gedung yang bagus di setiap kecamatan,” tegas Muhajirin Yanis.
Di akhir acara, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga berkesempatan meresmikan sekaligus menandatangani prasasti 12 gedung yang dibangun melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2023, sebagai berikut:
1. Ruang kelas MAN 1 Kubu Raya
2. Ruang kelas MAN Melawi
3. Ruang kelas MIN 2 Mempawah
4. Ruang kelas MIN 1 Sintang
5. Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji,
6. KUA Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang.
7. Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, KUA Pontianak Barat, Kota Pontianak.
8. Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, KUA Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau.
9. Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, KUA Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawai.
10. Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, KUA Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.
11. Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, KUA Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas.
12. Gedung Jabal Rahmah, Asrama Haji Pontianak, Kalimantan Barat, SBSN tahun 2022.
Tampak hadir, tenaga Ahli Menag sekaligus juru bicara Kemenag, Anna Hasbie, serta Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Sidik Sisdiyanto. (put)