UNBK

Kastara.id, Depok – Sekitar 75 persen sekolah dari menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) serta sekolah menengah atas (SMA) siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada April 2018. Namun, angka ini masih bisa bertambah menjelang UNBK.

“Untuk tahun ini, kebijakan ujian nasional (UN) relatif sama, hanya saja jumlah peserta tahun ini meningkat sekitar 8,1 juta,” tutur Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno pada acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbud, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/2).

Menurut Totok, sampai  25 Januari, pihaknya sudah mendapat laporan 75,55 persen dari 99 ribu sekolah siap UNBK. Pendataan masih berlanjut. Ia berharap semakin banyak yang mengikuti ke UNBK

Toto menyebutkan, untuk jenjang SMA ada 16 provinsi menyatakan 100 persen UNBK. Sedangkan jenjang SMP ada enam provinsi siap melakukan 100 persen UNBK. Untuk SMK ada 17 provinsi yang siap UNBK 100 persen.

“Kami tidak memaksakan, tapi kami terus berusaha mencari solusi, termasuk dengan sharing. Pembelian komputer baru bukan berarti untuk UNBK saja. Setelah itu, bisa dijadikan metode pelajaran,” pungkas Toto. (rud)