Fadjroel Rachman

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah memutuskan tetap membuka kran impor berbagai produk dari China. Hal itu menanggapi kekhawatiran Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Xiao Qian atas rencana pemerintah memberlakukan larangan impor dari China. Hal ini menyusul penyebaran virus corona.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman memastikan tidak ada larangan impor. Saat memberikan keterangan Istana Kepresidenan, Jakarta (5/2), Fadjroel menegaskan larangan impor hanya berlaku untuk hewan hidup dari China. Pasalnya hewan hidup diduga berpotensi menularkan virus corona. Sedangkan untuk komoditas yang lain, Fadjroel memastikan produk China boleh masuk ke Indonesia. Fadjroel menjelaskan, keputusan tersebut dinyatakan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat terbatas di Istana Bogor (4/2).

Fadjroel menambahkan, negara-negara lain juga melakukan hal serupa. Pasalnya negara lain saat ini juga berupaya mencegah penularan virus corona. Pelarangan ini akan berlaku hingga Organisasi Kesehatan Dunia atau Wolrd Health Organization (WHO) menyatakan penyebaran virus corona sudah selesai.

Sebelumnya Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menilai, rencana penghentian impor sejumlah produk dari China oleh Indonesia berpotensi merusak hubungan perdagangan kedua negara. Dalam pernyatannya (4/2), Xiao mengatakan, hingga kini belum ada bukti penularan virus corona melalui barang-barang impor. Xiao berdalih WHO juga tidak setuju pemberlakuan larangan impor produk China. Itulah sebabnya Xiao berharap Indonesia tidak melakukan penutupan impor produk China sesuai saran WHO. (har)