Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP)

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta membangun laboratorium sport science terintegrasi pertama di Indonesia tahun ini. Laboratorium ini bakal dioperasikan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, laboratorium sport science ini akan dilengkapi dengan fasilitas berteknologi canggih yang dapat memonitor dan mengukur kondisi kesehatan, performa, termasuk psikologis para atlet binaan.

Sport science merupakan penerapan beberapa ilmu pengetahuan pendukung dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga. Dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diperlukan untuk pembinaan para atlet,” ujarnya, Selasa (6/4).

Firdaus menjelaskan, laboratorium sport science yang terintegrasi ini menjadi pemusatan dalam melakukan riset pada aspek fisiologi, psikologi, nutrisi, biomekanik, dan manajemen atlet. Kajian komprehensif di laboratorium sport science ini sangat penting untuk membentuk dan mencetak atlet-atlet tangguh agar dapat mengharumkan nama DKI Jakarta di kancah nasional hingga internasional.

“Teknologi di dalamnya, selain mengukur fisik, tapi juga biomekanika dan psikologis, semua terintegrasi untuk menilai satu sosok atlet. Bisa kelihatan ketahanan atlet, Kesehatan juga dimonitor dan dikontrol secara teknologi tinggi. Bahkan, ketika sudah menjadi atlet pun perkembangan ke depannya akan dimonitor,” ungkapnya.

Menurutnya, laboratorium sport science bukan hanya diperuntukkan atlet pelajar PPOP tapi untuk atlet binaan DKI Jakarta. Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menganggarkan sebesar Rp 140 miliar untuk penyediaan laboratorium sport science ini.

“Targetnya, laboratorium sport science sudah dapat digunakan oleh para atlet pelajar maupun binaan DKI Jakarta pada Oktober 2021. Saya berharap PPOP dengan dilengkapi laboratorium sport science ini akan mencetak banyak atlet berprestasi DKI Jakarta,” tandasnya. (hop)