Darjamuni

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan ketersediaan komoditas pangan strategis hingga Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini masih aman.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, komoditas strategis tersebut seperti, beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, bawang merah, dan cabai.

“Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD di klaster pangan bersama Badan Urusan Logistik, dan para pelaku usaha pangan telah merencanakan pemenuhan pasokan sesuai rencana bisnis atau business plan,” ujarnya, Rabu (6/5).

Menurutnya, stok beras saat ini sebanyak 423.835 ton dan diproyeksikan aman untuk memenuhi kebutuhan warga hingga tiga bulan ke depan. Sedangkan, stok gula pasir sebanyak 7.628 ton, daging sapi 9.487 ton, dan minyak goreng mencapai 55.412 ton.

“Ketersediaan stok ini sangat penting untuk ikut memastikan stabilitas harga. Sehingga, warga bisa membeli beragam kebutuhan dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan pantauan di lapangan terhadap pasar tradisional dan swalayan semua stok pangan tersedia. Aktivitas pasar tradisional dan pasar swalayan pun berjalan normal. Tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan untuk semua komoditas pangan.

“Pantauan di Pasar Induk Kramatjati untuk cabai, bawang merah pasokan harian stabil. Masyarakat tidak perlu panik, semua komoditas pangan tersedia,” bebernya.

Darjamuni menjelaskan, BUMD di klaster pangan telah melakukan kontrak farming dengan berbagai daerah untuk menjamin stok pangan Jakarta. Selain itu, BUMD pangan dan Bulog juga telah mempersiapkan paket kebutuhan Lebaran dan dijual secara online untuk memudahkan warga mendapatkan pangan agar tidak perlu keluar rumah.

“Pasar Mitra Tani atau Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Klender dan Kalideres binaan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta saat ini juga sudah didaftarkan online sehingga saat ini dapat melayani penjualan online komoditas strategis tersebut,” tandasnya. (hop)