Nunukan

Kastara.ID, Nunukan – Mengalami luka robek di pipi disertai muntah darah akibat terjatuh dari tangga, Asnia (9) diobati oleh Satgas Yonif 623/BWU.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 623/BWU, Letkol Inf Yordania dalam rilis tertulisnya di Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (6/6).

Diungkapkan Dansatgas, peristiwa naas yang menimpa Asnia terjadi sekitar pukul 19.00 Wita pada Rabu (3/6) malam.

“Selain luka robek pada pipi, Asnia juga lebam pada hidung dan sesekali muntah darah. Ini mungkin akibat benturan pada bagian kepala,” ujarnya.

Mengetahui putrinya butuh pertolongan segera lanjut Dansatgas, Sang bapak Numur (40) mendatangi Pos Labang untuk mengobati luka anaknya.

“Satgas pun meresponnya dengan mengirimkan Bintara Kesehatan (Bakes) Sertu Wahyu bersama dua personel Satgas menuju rumah korban di Desa Simantipal,” jelasnya.

“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, anggota memberi pertolongan pertama dengan membersihkan luka lalu menjahit dan mengobatinya,” urai Yordania.

Melihat lukanya cukup serius tambah Yordania, anggota pun berkoordinasi dengan dokter Satgas di Nunukan agar segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Tindakan preventif ini sebagai langkah kita agar Asnia mendapatkan pengobatan yang lebih lengkap,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Bakes Satgas Sertu Wahyu, mengatakan tindakan medis awal yang dilalukan kepada Asnia, selain membersihkan luka di pipi, juga mengobati lebam pada hidung yang selalu mengeluarkan darah.

“Selanjutnya adik Asnia, kita sarankan untuk dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa bekas benturan di kepala agar mendapat pemeriksaan yang lebih lengkap,” terangnya.

Sementara itu, Numur sang ayah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Satgas TNI terhadap anaknya.

“Saya sungguh terbantu, berkat kebaikan Bapak Satgas, anak kami pun langsung mendapat pertolongan dan pengobatan,” tuturnya.

“Sekali lagi terima kasih pak atas pertolongannya. Tidak terbayang apa yang akan terjadi pada putri kami, jika tidak segera ditolong Bapak Satgas. Teruslah selalu bersama kami ya Pak,” pungkas Numur sambil berharap. (wepe)