Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, proses pemindahan ibu kota negara sampai sejauh ini masih dalam tahap survei dan pengkajian. Menurut Mendagri, belum ada kepastian. Begitu juga waktu soal kapan proses tersebut bakalan dimulai.

“Telaah dulu di mana lokasi yang cocok. Saya kira tidak bisa jangka pendek. Itu jangka panjang untuk memindahkan ibu kota negara,” ujar Mendagri dalam keterangannya, Kamis (6/7).

Mendagri menegaskan, beberapa hal penting yang harus dipastikan dalam proses pengkajian ini. Di antaranya terkait luas lahan, kondisi lahan dari gempa serta berbagai kemungkinan lainnya.

“Jadi Bappenas saat kni sedang melihat secara geografis dulu. Kajiannya harus detail dan matang. Jadi belum dapat dipastikan kapan waktunya,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku telah membahas rencana pemindahan ibu kota secara detail dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Menurutnya, kajian pemindahan termasuk skema pendanaannya akan rampung tahun ini. Rencananya, pemindahan ibu kota negara itu bisa dimulai pada 2018 atau 2019 mendatang. (nad)