Kastara.ID, Timika Papua – Akibat sulitnya transportasi dan cuaca buruk membuat warga di Distrik Baobado, Kabupaten Deiyai, Papua, tidak dapat berbelanja ke pasar dan meminta bantuan Satgas  754/Kostrad untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 754/ENK Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat melalui rilis tertulisnya di Timika, Papua, Ahad (5/7).

Dijelaskan Dansatgas, sudah sekian hari akses jalan menuju ke pasar terdekat terputus akibat cuaca buruk yang menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui alat transportasi. Stok makanan di rumah yang sudah habis memaksa dua orang warga untuk meminta bantuan ke Pos Satgas Pamtas Yonif 754/ENK.

“Dua orang warga datang ke pos dan meminta bantuan berupa bahan makanan untuk mereka gunakan sehari-hari, mereka manyampaikan bahwa persediaan bahan makanan di rumahnya sudah habis karena tidak bisa pergi ke pasar untuk berbelanja,“ ujar Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, dengan ketersediaan stok makanan yang ada di Pos, personel Pos memberikan beberapa bungkus mie instan dan satu dus Imukal (minuman sereal) untuk ketersediaan beberapa hari ke depan.

“Personel Pos kami memberikan mie instan dan minuman sereal untuk dapat mereka nikmati beberapa hari ke depan, sambil menunggu kondisi jalan dapat dilalui kembali bagi warga pergi berbelanja ke pasar,“ imbuhnya.

Nur Hidayat menegaskan bahwa Satgasnya akan selalu berbuat yang terbaik untuk membantu masyarakat dan akan selalu membantu segala kesulitan masyarakat yang ada di sekitar tempat penugasan.

“Kami (Satgas) akan selalu membantu segala kesulitan masyarakat yang ada di sekitar tempat kami bertugas,” ujar Dansatgas.

“Selain itu kami juga selalu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga masyarakat akan selalu merasa dekat dengan kami,“ tukas Dansatgas.

Matius Kudiai (32) sangat berterima kasih  karena personel pos Satgas selalu memperhatikan warga yang mengalami kesulitan.

“Kami berterima kasih kepada Bapak TNI, karena sudah mau membantu kami dan sudah mau berbagi dengan kami,” ujarnya. (wepe)