Gempa LombokMenag memberikan keterangan pers terkait usai shalat gaib untu korban gempa NTB. (Boy)

Kastara.id, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat mengedepankan empati menyikapi musibah gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 5 Agustus 2018, kemarin. Hal ini disampaikan Menag usai salat gaib bagi korban gempa Lombok.

Menag kembali menegaskan bahwa saat ini yang dibutuhkan oleh korban gempa Lombok juga di Bali adalah empati, bantuan serta dukungan baik moril maupun materil. “Karena mereka adalah saudara–saudara kita, dan kita meyakini bahwa itu bukanlah azab dari Allah SWT,” tegas Menag.

Menag pun menyampaikan simpatinya kepada para korban gempa di Lombok dan Bali. Menag Lukman berharap, para korban diberikan kesabaran, ketabahan, dan ketegaran menghadapi musibah gempa. Menurut Menag, musibah yang datang bukan hanya dirasakan para korban. Tetapi juga bangsa Indonesia.

Saat ini menurut Menag penting untuk mengedepankan kesadaran bahwa musibah yang terjadi adalah takdir Allah SWT, yang tentu memiliki hikmah cukup besar. “Mungkin ini cara Allah untuk lebih menyatukan kita ditengah-tengah keragaman kita diantara kemajemukan kita, untuk lebih bersatu memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah ini,” ujar Menag. (put)