Pameran ini digelar sejak pekan lalu dibuka setiap hari Selasa hingga Ahad pukul 09.00-15.00 WIB hingga tanggal 30 September mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Wastra Indonesia menyelenggarakan pameran bertajuk “Puspa Ragam Matra Nir Tenun” di Museum Tekstil yang akan berlangsung hingga akhir September 2023.

“Pameran diselenggarakan sebagai salah satu fungsi museum yakni menginformasikan koleksi kepada masyarakat luas,” ujar Iwan Henry Wardhana, Rabu (6/9).

Ia menuturkan, sumber daya alam yang berlimpah, kearifan lokal dan akulturasi budaya menyebabkan Indonesia diberkahi tradisi wastra yang sangat kaya.

“Oleh karena itu, diharapkan dapat memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kekayaan dan keragaman wastra Indonesia selain batik dan tenun, baik dari segi teknik pembuatan maupun fungsi dalam kehidupan masyarakat penggunaannya,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pameran yang digelar akan menyajikan berbagai koleksi dengan teknik pembuatan wastra dan penerapan ragam hias bervariasi yang dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.

“Medianya pun beragam mulai dari kulit kayu, katun (kapas), sutra, serat tanaman, benang logam (emas dan perak), manik-manik, kerang, biji-bijian dan sebagainya,” jelasnya.

Ia menuturkan, berbagai teknik pembuatan wastra dan penerapan ragam hias bervariasi yang dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.

“Sekitar 100 koleksi yang akan dipamerkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, pameran  juga akan diisi dengan beberapa acara di antaranya seminar, workshop, dan talkshow untuk pecinta wastra.

“Penyelenggaraan pameran didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Museum dan Taman Budaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia,” tandasnya. (hop)