PKI

Kastara.ID, Jakarta – Politisi PDIP Arteria Dahlan mengakui sejumlah mantan anggota dan ketutunan PKI kini menjadi kader PDIP. Pasalnya, menurut Arteria, PDIP adalah partai terbuka, siapa pun bisa bergabung dan menjadi anggota partai pimpinan Megawati Soemarnoputri itu.

Saat memberikan keterangan di Gedung Parlemen, Jakarta (5/10), Arteria menambahkan, bukan hanya mantan PKI, siapa pun bisa menjadi kader PDIP. Anggota Komisi III DPR ini menyebut bekas anggota dan keturunan DI/TII, PRRI, Permesta juga boleh menjadi anggota partai berlogo banteng moncong putih itu. Termasuk juga anak anggota TNI, Polri, dan birokrat dipersilakan bergabung.

Namun Arteria menegaskan, para bekas anggota partai dan kelompok masa lalu ini tidak boleh membawa serta ideologi dan pemahamannya. Mereka wajib mematuhi ideologi PDIP dan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Arteria mengklaim, kader dan anak keturunan PKI tidak hanya ditemukan di PDIP, melainkan di partai politik lain pun ada. Namun Arteria enggan menyebutkan secara detail partai politik mana saja yang juga menampung kader dan keturunan PKI.

Sebelumnya Wasekjen Partai Gerindra Ahmad Dhani mengatakan PKI yang ada di masa lalu kini telah melebur menjadi PDIP. Penyataan itu diungkapkan saat pentolan grup musik Dewa 19 itu membahas sejarah PKI di momen peringatan hari jadi TNI ke-75. Ia menyebut PKI telah melebur ke partai politik.

Itulah sebabnya Dhani meminta TNI tetap fokus terhadap ancaman bahaya laten komunis. Hal ini sesuai amanat TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Ia juga meminta TAP MPRS tidak hanya dibaca tapi juga harus diimplementasikan. Dhani menambahkan seharusnya pimpinan TNI lebih tahu. (rso)