LPDP

Kastara.id, Canberra – Setelah memberi kuliah umum di Australia National University (ANU), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo dan Plh Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rionald Silaban, bertemu dan berdialog dengan mahasiswa penerima beasiswa LPDP.

“Kepada para mahasiswa, saya menyampaikan bahwa mereka adalah sebagian kecil masyarakat yang mempunyai kesempatan untuk melanjutkan sekolah melalui beasiswa yang dibiayai negara,” kata Menkeu.

Hal itu adalah kesempatan yang tidak dimiliki oleh semua orang Indonesia. Para penerima beasiswa melanjutkan sekolah dibayar oleh uang rakyat dan jumlahnya lebih dari cukup bila dibandingkan dengan beasiswa yang Menkeu terima waktu ia kuliah di Amerika dulu.

“Beasiswa yang saya terima dahulu sangatlah sedikit, bahkan untuk kehidupan sehari-hari saja belum cukup. Saat itu, saya masuk dalam dalam jaring pengaman sosial di Amerika,” tuturnya.

Menkeu berharap beasiswa LPDP dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia untuk membangun negaranya dan tidak menyia-nyiakan pajak yang telah dibayarkan oleh masyarakat Indonesia untuk membiayai beasiswa mereka.

“Anda harapan bangsa Indonesia yang ingin memiliki kualitas manusianya menjadi lebih baik. Beasiswa ini tidak untuk hanya kepentingan anda pribadi, tapi untuk bangsa Indonesia. Anda dititipkan harapan oleh bangsa Indonesia, yang menginvestasikan uang pajaknya untuk membayar beasiswa Anda,” tambahnya.

“Tujuan Anda kuliah dan tujuan bangsa Indonesia harusnya sejalan dan satu arah. Saya akan sangat sedih apabila anda selesai kuliah namun tidak ingin memperjuangkan Indonesia sebagai suatu negara,” harapnya. (mar)