Yogyakarta Internasional Airport (YIA)

Kastara.ID, Jakarta – Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dikabarkan membuat beban utang PT Angkasa Pura (AP) I makin menumpuk Hal ini akibat bandara yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu sepi pengunjung. Padahal bandara YIA baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Agustus 2020 lalu.

Dikutip dari kumparan.com, Senin (6/12), Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini PT AP I mempunyai utang sebesar Rp 35 triliun. Saat berbicara di rapat dengan Komisi VI DPR RI (5/12), menteri yang bisa disapa Tiko ini menerangkan kondisi keuangan PT AP I saat ini sangat berat.

Tiko menjelaskan, selain beban utang Rp 35 triliun, PT AP I juga mengalami rate loss atau kerugian rata-rata Rp 200 miliar per bulan. Jika tidak dilakukan restrukturisasi, bukan tidak mungkin utang PT AP I akan membengkak menjadi Rp 38 tiliun setelah pandemi Covid-19 usai.

Dalam rapat yang juga ditayangkan di akun Facebook Komisi VI DPR itu, mantan Dirktur Utama (Dirut) Bank Mandiri itu menuturkan beban berat yang ditanggung Angkasa Pura I disebabkan banyak bandara baru yang sepi penumpang lantaran pandemi Covid-19. Akibatnya biaya operasional membengkak tapi tidak diikuti dengan pemasukan yang seimbang.

Sementara Dirut PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, salah satu bandara yang menambah beban utang adalah Bandara YIA. Biaya pembagunan bandara baru tersebut menurut Faik mencapai Rp 11,3 triliun. Angka itu lebih tinggi 24 persen dibanding traffic penumpang pada 2020 sebesar 996.681 pergerakan penumpang.

Pada November 2021, menurut Faik jumlah traffic penumpang mencapai 167.430 penumpang. Jumlah tersebut tumbuh 26 persen dibanding Oktober 2021 yang hanya sebesar 132.913 penumpang. Saat memberikan keterangan (4/12), Faik menerangkan, untuk ukuran bandara baru dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun, traffic penumpang Bandara YIA sangat jauh dari kapasitas.

Terlebih bandara yang menggantikan peran Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta itu memiliki total luas area bandara mencapai 587 hektar dengan luas terminal sebesar 219 ribu meter persegi. Bahkan Bandara YIA disebut-sebut menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia. (ant)