Karyawan Perempuan

Kastara.id, Jakarta – Perempuan adalah tulang punggung ekonomi bangsa, sekitar 30-40 persen adalah perempuan pekerja informal. Dalam mengatur rumah tangga, jika tidak mencukupi, perempuan memiliki kesempatan bisa bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga.

Hal tersebut dikatakan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Rabu (7/2), dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kementerian Kesehatan membuat tema Penguatan Peran Pekerja Perempuan Dalam Mewujudkan Keluarga Sehat. “Tapi tentu kesehatan paling utama yang harus dijaga. Bagi perusahaan yang memperkerjakan karyawan yang mayoritas perempuan, saya meminta untuk terus diperhatikan, dilindungi, dan dikawal bidang kesehatannya, ini sangat penting sekali. Karena mereka juga merupakan pendukung di dalam rumah tangga,” kata Menkes.

Bagi perusahaan agar memperhatikan karyawan perempuan juga laki-laki seperti kesehatannya juga memberikan kesempatan untuk tetap menjaga dan membina keluarganya. Ini juga pengorbanan seorang perempuan juga seorang ibu dengan meninggalkan anak dan ASI juga harus tetap dipertahankan.

Menkes berharap para perempuan dapat menyadari betapa pentingnya harus sehat, harus memiliki pengetahuan, juga harus menjaga, membina keluarga dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu banyak hal yang harus diketahui agar bisa melakukan semua hal-hal tersebut untuk perempuan pekerja.