Kastara.Id,Majalengka – Tahun 2023 ini Kementerian Agama  (Kemenag) akan memberangkatkan jemaah haji ke tanah suci  melalui Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Bandar Udara Internasional Kertajati, juga dikenal Bandar Udara Majalengka atau West Java International Airport adalah bandar udara yang berada di bagian timur laut dari Jawa Barat, Indonesia.

Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia beradasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, kira-kira 68 kilometer di timur Bandung.

Bandar udara ini dibangun untuk melayani sebagai bandar udara internasional kedua di wilayah metropolitan Bandung dan juga melayani Cirebon, bagian dari Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.  Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018.

Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal hingga 3.000 meter. BIJB Kertajati Majalengka sudah menyiapkan dan melengkapi fasilitas di sekitaran area bandara.
Mulai dari tempat parkir kendaraan yang luas, ruang tunggu yang nyaman, serta kebersihan dan keamanan yang maksimal untuk menjamu para penumpang yang menggunakan BIJB Kertajati Majalengka ini.

Ada sekitar 12 operator transportasi yang akan beroperasi di BIJB Kertajati Majalengka, seperti DAMRI, Blue Bird, City Trans Utama, Paytrans, dan lain sebagainya

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab mengabarkan kalau penerbangan calon jemaah dari Bandara Kertajati menggunakan pesawat Saudi Airlines

Setidaknya ada 8.968 jemaah yang diberangkatkan melalui Bandara Kertajati pada tanggal 28 Mei 2023,” kata Saiful usai meninjau kesiapan Bandara Kertajati yang akan melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji.

Mantan Kakanwil Kemenag DKI Jakarta ini mengatakan, dari 8.968 jemaah haji ini dibagi dalam 24 kelompok terbang  (kloter) yang berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

Saiful menerangkan lagi Embarkasi Kertajati ini akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu.

Saiful menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan SOP layanan di embarkasi. Nantinya, akan diterapkan one stop service atau layanan satu pintu.

“Begitu jamaah tiba di asrama, langsung ada layanan pemeriksaan dari KKP, serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku, semua di satu tempat,” paparnya.

“Layanan untuk jemaah lansia  (lanjut usia) didahulukan agar jamaah bisa segera dapat beristirahat. Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jamaah lansia,” sambungnya.

Pengelola Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memastikan bahwa bandara tersebut siap melayani pemberangkatan calon jamaah haji 2023 atau 1444 Hijriah.

“Kami sudah siap melayani pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji,” ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II Nuril Huda kepada wartawan di Bandara Kertajati.

Bandara Kertajati nantinya akan memberangkatkan 24 kloter jemaah yang 30 persen di antaranya merupakan jemaah haji lansia. Kloter jemaah haji pertama akan diberangkatkan pada 28 Mei 2023.

Nuril mengatakan, pihaknya telah menyediakan fasilitas ramah lansia. Fasilitas yang tersedia merupakan kursi yang diperuntukkan untuk lansia, kursi roda, dan posko imigrasi.