Gunung Agung

Kastara.id, Karangasem – Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, menyatakan, kondisi Gunung Agung terpantau masih belum stabil dan berpotensi mengalami erupsi susulan dengan intensitas relatif kecil.

“Kondisi Gunung Agung belum stabil. Namun potensi erupsi yang lebih besar dari erupsi yang terjadi sebelumnya masih relatif kecil, karena saat ini estimasi kami terhadap magma yang ada di dalam tubuh gunung masih belum signifikan,” ujar Devy, Sabtu (7/2).

Gambaran umum tersebut menempatkan level Gunung Agung masih berstatus siaga atau level tiga. Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius empat kilometer, termasuk melakukan pendakian.

Aktivitas terkini Gunung Agung sejak pukul 00.01 hingga 09.00 WITA, secara visual masih ada asap putih dengan ketinggian 200-300 meter dari atas puncak. “Masyarakat di luar radius empat kilometer diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik,” jelas Devy.

Jumlah aktivitas vulkanik dalam enam jam terakhir, hanya mengalami enam kali gempa hembusan. Gempa dengan konten rendah tersebut mengindikasikan ada pergerakan fluida yang dominan ke permukaan dari pada gempa vulkanik yang saat ini tidak terekam.

“Kalau ada gempa vulkanik mengindikasikan adanya pergerakan magma kedalaman, namun saat ini kami melihat adanya pengurangan tendensi suplai magma ke permukaan,” kata Devy.

Untuk deformasi Gunung Agung terlihat masih berfluktuasi, namun secara umum belum ada penunjukkan pengembungan perut gunung atau penambahan volume magma yang signifikan di dalam tubuh gunung tertinggi di Bali ini.

“Secara geokimia, kami telah mengukur gas yang masih terekam 400 ton per hari, dibandingkan hari sebelumnya lebih besar sekitar 1.000 ton per hari,” ujarnya.

Jumlah gas tersebut mengindikasikan Gunung Agung mengalami sistem terbuka atau gas-gas ini bisa naik ke permukaan relatif lebih mudah. “Ini sangat baik untuk mengurangi tekanan di dalam tubuh Gunung Agung,” jelasnya. (hero)