Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan data kependudukan ganda mencapai 1 juta. Untuk itu pihaknya akan berupaya maksimal menuntaskan masalah tersebut.
“Kemendagri sudah bekerja sama dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan nantinya nomor induk kependudukan atau (NIK) menjadi dasar pendataan,” ujar Mendagri dalam keterangan persnya, Senin (7/8).
Mendagri mengungkapkan pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah lembaga keuangan, dan optimis kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta dapat menjamin keamanan data kependudukan.
“NIK menjadi data dasar saat kita bekerja meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kerja sama dengan lembaga keuangan akan menjamin akurasi bagi penduduk yang telah memiliki NIK,” katanya.
Mendagri menambahkan akhir tahun 2017 diharapkan data kependudukan ganda sudah bisa diselesaikan. (npm)