Pilkada 2020

Kastara.ID, Depok – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Sobharna memastikan pemilihan kepala daerah Kota Depok berlangsung satu lawan satu atau biasa disebut head to head.

Karena setelah semua partai pengusung yang ada di parlemen telah memberikan dukungannya kepada kedua bakal pasangan calon yakni Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dan Pradi Supriatna-Afifah Alia.

“Karena salah satu persyaratan untuk pencalonan partai politik pengusul adalah mereka yang memiliki kursi di DPRD dan secara persyaratan telah kami terima semua dari partai politik yang memiliki kursi di DPRD telah mendaftarkan bakal pasangan calonnya. Dengan demikian dipastikan akan head to head,” kata Nana Shobarna dalam jumpa persnya, Ahad (6/9).

Nana menambahkan, persyaratan kedua pasangan calon yakni Idris-Imam dan Pradi-Afifah telah lengkap dan dinyatakan boleh mengikuti Pilkada Depok 2020.

Untuk itu, KPU akan melakukan verifikasi terhadap admistrasi yang telah disampaikan dan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon, hingga 23 September 2020 akan ditetapkan pasangan calon. Bakal pasangan calon Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mengungkapkan pihaknya siap jika pilkada Depok harus head to head.

“Karena sudah mendaftar dan nanti ditetapkan, kalau ada pasangan calon yang tidak siap, itu aturannya menjadi sebuah pidana, artinya kami harus siap,” tegas Nana.

Ketua DPC PPP Depok sekaligus juru bicara Juru bicara Tertata Adil Sejahtera Qonita Luthfiyah mengatakan, dalam kampanye nanti pihaknya lebih mengutamakan politik santun dan persahabatan. “Semua sahabat karena kita menjunjung tinggi politik santun,” katanya.

Ditambahkan Qonita, pihaknya tidak pernah menganggap lawan apalagi musuh, namun mereka adalah keluarga. “Semua sahabat di Kota Depok yang saat ini kebetulan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi, harapan kami juga bisa diterapkan oleh teman-teman yang ikut pilkada tahun ini,” tabndasnya. (*)