JIS

Kastara.ID, Jakarta – Dua lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion Kita akan dibuka untuk masyarakat umum mulai 9 September 2021. JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Nadia Diposanjoyo mengatakan, komposisi rumput yang digunakan pada dua lapangan latih tersebut lima persennya adalah rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya rumput alami dengan jenis varietas Zoysia Matrella yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

“Selain itu, penggunaan rumput hybrid JIS pun berdasarkan hasil studi banding dengan sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA, seperti di Singapura, Inggris, dan Spanyol. Benefit lainnya, penggunaan rumput hybrid membuat biaya pemeliharaan lebih efektif dan telah sesuai rekomendasi FIFA,” ujarnya, Senin (6/9).

Nadia menjelaskan, keunggulan lainnya rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir sehingga menjadi pertimbangan utama. Pasalnya, lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta.

Sebagai perbandingan, stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman, Bayern Munchen; Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol; hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris juga menggunakan rumput hybrid.

“Penggunaan rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk tarif sewa dan pemesanan resmi masih dalam tahap finalisasi dan akan disampaikan melalui portal pemesanan khusus yang bekerja sama dengan penyedia platform sarana olah raga termuka di Jakarta dalam waktu dekat.

“Sehubungan dengan beredarnya informasi tentang tarif sewa lapangan latih JIS di WhatsApp dan media sosial, Jakpro menyampaikan bahwa informasi itu merupakan bagian dari informasi yang disampaikan kepada pihak ketiga untuk perencanaan penyelenggaraan kegiatan. Jakpro menegaskan prakiraan harga sewa masih dalam tahap finalisasi,” tandasnya. (hop)