OPEXCON 2019

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut setidaknya dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil. Di sisi lain tantangan ekonomi global kian luar biasa. Menteri Johnny lantas mencontohkan aksi-aksi seperti perang dagang dan perang tarif antar negara-negara besar semakin terlihat.

“Kita sama-sama mengetahui bahwa dunia global akhir-akhir ini mengalami tantangan yang luar biasa. Negara-negara Adidaya seperti Amerika Serikat Vs Tiongkok berkompetisi, bahkan sudah mulai Amerika Serikat Vs Uni Eropa,” kata Menteri Johnny saat membuka acara OPEXCON 2019 di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (7/11).

Meskipun ekonomi global mengalami tantangan yang besar, Johnny menjelaskan bahwa, ekonomi Indonesia justru stabil, bahkan sesuai data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi tercatat di kisaran 5%. “Namun disaat yang sama negara kita, bangsa kita di lima tahun akhir-akhir ini mengalami pertumbuhan eknomi stabil dikisaran lebih dari 5 persen,” ucapnya. 

Lebih lanjut, Johnny menggambarkan bagaimana kondisi beberapa negara besar yang berdampak krisis di tengah pertarungan politik. Sebut saja, Jerman, Turki, Argentina, Chili, dan Venezuela. Negara-negara tersebut, lanjut Johnny, diambang resesi atau kemerosotan dalam ekonomi di negara meraka.

Kendati demikian, organisasi global seperti IMF dan Bank Dunia, terus melakukan koreksi atas pertumbuhan ekonomi global yang cenderung menurun. Sementara ekonomi Indonesia di tahun 2020 masih dikatakan stabil.

“Proyeksi pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2020 nanti juga masih stabil di 5 persen, pada saat mana IMF dan Bank Dunia melakukan koreksi pertumbuhan global yang terus cenderung turun, bahkan saat ini kisaran 3 persen,” imbuhnya. (mar)