MotoGP Valencia 2020(motogp.com)

Kastara.ID, Portimao – Salah satu hal yang sangat disayangkan di MotoGP adalah karir pembalap muda Valencia, Iker Lecuona.

Setelah dua tahun bersama tim Satelit Tech3 KTM, karirnya di Grand Prix akan tamat di akhir musim ini, walau dia masih muda dan berkembang pesat dalam tahun-tahun belajarnya.

Sayangnya, keputusan sudah tak dapat diubah, Lecuona tetap keluar dari MotoGP, tahun depan akan bertarung di Superbike bersama Honda.

Rekan setimnya, Danilo Petrucci sangat menyayangkan keputusan KTM, karena Lecuona masih sangat muda tapi karirnya harus berakhir.

Padahal berdasarkan hasil sejak paruh kedua musim ini, Lecuona menjadi pembalap KTM terbaik sejak Agustus lalu, bahkan mengalahkan pembalap pabrikan.

Lecuona kemudian menjadi perdebatan mengenai apakah KTM sudah mengambil langkah tepat untuk melepas pebalap berusia 21 tahun itu demi formasi baru bintang Moto2 tahun depan, Raul Fernandez (21) dan Remy Gardner (23).

Lecuona memang belum mencapai hasil yang menonjol, dengan posisi keenam terbaik di balapan basah Austria dan ketujuh di balapan kering di Silverstone, Petrucci yakin dia telah menjadi pembalap KTM terbaik sejak seri Austria.

Petrucci, yang karier Grand Prix-nya sendiri juga akan berakhir di Valencia akhir pekan depan, bahkan mengatakan kepada KTM untuk mempertahankan Lecuona jika hanya satu dari mereka yang bisa bertahan musim depan.

“Jika saya harus mengatakan yang sebenarnya, dia (Lecuona) tidak pantas keluar dari MotoGP karena dia yang termuda dari semua grid.

Dia punya pengalaman (sekarang) dan dia benar-benar baru tahun lalu,” papar Petrucci yang dilansir Crash.

“Saya juga memberi tahu orang-orang KTM di Austria, ketika mereka mengatakan kepada kami bahwa Anda tidak lagi berada di tim (tahun depan), ‘jika Anda harus memilih, lebih baik lanjut dengan Lecuona’ karena dia sangat muda dan bagi saya dia punya potensi besar,” jelas Petrucci.

Hasil balapan mungkin belum bagus, tapi Petrucci merasa bahwa ketika faktor-faktor seperti spesifikasi motor diperhitungkan, Lecuona telah membalap lebih baik daripada pembalap KTM lainnya sejak Austria.

“Saya tidak tahu dengan jelas apa yang mereka dapatkan (part motor yang berbeda di tim pabrikan). Saya tahu mereka punya beberapa update selama musim, di mana motor kami masih sama,” imbuhnya.

“Itu pendapat pribadi saya, tapi yang pasti karena katakanlah Agustus, paruh kedua dari musim ini sejak Austria, dari empat pebalap KTM, Lecuona adalah yang mengendarai dengan lebih baik,” ungkap Petrucci.

Tapi keputusan sudah diambil dan tak mungkin lagi berada di MotoGP, Lecuona selanjutnya akan membalap untuk Honda di World Superbikes musim depan.

“Saya mendapat kesempatan untuk naik ke MotoGP pada usia 19 dan saya berkata ya. Dan saya masih belajar, juga tahun ini,” kata Lecuona. (tra)