Peluncuran aplikasi ini ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Kepala Dinas Nakertransgi Hari Nugroho bersama Kepala P3D Muhammad Tsani Annafari dan mantan Menteri Tenaga Kerja RI, Bomer Pasaribu. Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerja sama pengembangan produktivitas antara P3D dengan Indonesia Cyber University.

Menurut Hari Nugroho, aplikasi hasil kolaborasi P3D dengan Indonesia Cyber Universiti ini untuk mengukur produktivitas sebuah perusahaan. Selama ini perusahaan menghitung produktivitasnya secara manual dan butuh waktu lama. Padahal di Jakarta ada sekitar 220 ribu perusahaan.

“Dengan menggunakan kalkulator produktivitas ini maka kita bisa mengukur produktivitas perusahaan kapan saja. Seluruh perusahaan bisa self assessment. Kita berikan aplikasi software dan mereka bisa mengisi sendiri,” kata Hari, Selasa (7/11).

Kalkulator Produktivitas ini, lanjut Hari, akan terus dikembangkan untuk memasukkan fitur apa saja yang diperlukan perusahaan dalam produktivitasnya.

Kepala P3D, Muhammad Tsani Annafari menambahkan, kalkulator produktivitas bisa menjadi pilot project dan tolak ukur bagi perusahaan atau UMKM yang akan menaikkan produktivitasnya di wilayah Jakarta.

“Saat ini sudah ada 20 perusahaan swasta yang menggunakan aplikasi ini,” ungkapnya.

Disebutkan Tsani, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi ke perusahaan agar pengguna.aplikasi ini lebih banyak lagi.

“Kami akan menggandeng Kadin, Apindo dan perusahaan swasta lainnya,” tandasnya. (hop)