Papua

Kastara.ID, Jakarta – Jelang pelantikan presiden terpilih Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019, sebanyak 27 ribu personel gabungan Polri-TNI disiagakan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan bahwa pengamanan akan dilakukan di seluruh Indonesia. Prioritas pengamanan diutamakan di DKI Jakarta yang menjadi lokasi pelantikan.

Personel pengamanan akan disiagakan penuh sepanjang hari pelantikan. Siaga pengamanan akan dinyatakan berakhir keesokan harinya.

Menko Polhukam Wiranto mengklaim, kelompok yang menunggangi aksi unjuk rasa mahasiswa menolak RKUHP dan sejumlah RUU di Gedung DPR/MPR, Jakarta, bukan untuk mengoreksi kebijakan pemerintah.

Menurutnya, kelompok itu ingin menduduki DPR/MPR agar Joko Widodo dan Ma’ruf Amin tidak dilantik sebagai presiden dan wakil presiden oleh DPR periode 2019-2024.

Jokowi dan Ma’ruf dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum dengan mengantongi 55,50 persen suara mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengantongi suara 44,50 persen. (rya)