Kastara.ID, Jakarta – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola (UP) Museum Kesejarahan Jakarta mengadakan serangkaian kegiatan di Kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional.
Kegiatan yang mengusung tema “Museum Menyatukan Keberagaman” berlangsung mulai 7-13 Oktober 2019.
Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan diadakan atraksi silat di Taman Fatahillah. Kemudian, mural tiga dimensi sekaligus pembukaan pameran ‘Beda Rupa Banyak Cerita’.
Kepala UP Museum Kesejarahan (Disparbud) DKI Jakarta Sri Kusumawati mengatakan, pameran Beda Rupa Banyak Cerita berlangsung di Taman Fatahillah hingga 13 Oktober 2019 pukul 08.00-19.00 WIB.
Sri menjelaskan, pameran tersebut menampilkan berbagai rupa perjalanan sejarah bangsa sejak sebelum Indonesia merdeka.
“Koleksi yang ditampilkan menggali yang selama ini tersembunyi dan terlupakan dari ingatan kolektif kita dan menunjukkan bahwa keragaman telah lama terpelihara dan akan selalu ada di Indonesia. Pameran juga disajikan dengan augmented reality,” ujarnya, Selasa (8/10).
Menurutnya, untuk kegiatan hari ini ada penampilan band di Plaza Museum Jakarta mulai pukul 14.00-15.00 WIB. Selain itu, ada juga permainan rakyat dan olahraga tradisional di Taman Fatahillah mulai pukul 15.00-17.30 WIB.
“Untuk penampilan band akan berlangsung hingga besok. Sementara, permainan rakyat diadakan sampai 10 Oktober 2019 dan dilanjutkan pada 12 Oktober mendatang,” terangnya.
Ia menambahkan, permainan rakyat dan olahraga tradisional ini bisa diikuti adalah seluruh pengunjung kawasan Kota Tua. “Olahraga tradisional terdiri dari engrang, hadang, tarik tambang, terompah panjang, engklek, dan panca dolanan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, sambung Sri, sebagai rangkaian acara juga diselenggarakan Festival Museum Enjoy Jakarta di Taman Fatahillah pada 11-13 Oktober pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.
Kegiatan perayaan Hari Museum Nasional di Kawasan Kota Tua semakin semarak dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya seperti lokakarya, seminar, bedah buku, Festival Komunitas Museum Mandiri, berbagai lomba, workshop 1.000 orang membuat gembah, Indonesia Museum Award, dan soft launching Secret File of Indonesia.
“Menariknya, akan ada open trip ke Pulau Onrust untuk 200 peserta pada 10 Oktober. Open trip dimulai pukul 08.00 sampai selesai,” tandasnya. (hop)